B. konfigurasi system control pada debian server

     System Control Pada Debian Server



     WEB Server adalah perangkat lunak yang memberikan layanan atau service kepada client untuk menerima request HTTP maupun HTTPS dari client yang dikenal dengan web browser dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman-halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML. Salah satu server web yang terkenal di linux adalah Apache. Apache merupakan server web antar platform yang dapat berjalan di beberapa platform seperti linux dan windows. Web Server juga merupakan sebuah komputer yang menyediakan layanan untuk internet.Server disebut juga dengan host. Agar anda dapat memasukkan web yang anda rancang ke dalam internet, maka anda harus memiliki ruangan terlebih dahulu dalam internet, dan ruangan ini disediakan oleh server. Itulah yang disebut Web Server.

Sebelum membuat Web Server sebaiknya membuat DNS terlebih dahulu..... 

Berikut ini ada lah langkah-langkah membuat Web Server.....


 Konfigurasi DNS

1. Login kedalam Linux debian sebagai root akses pada system. Untuk login sebagai root bisa dengan mengetik perintah super user “root”. Setelah itu masukkan password kemudian menekan tombol enter. 

Lalu setting ip pada interfaces dengan ketikkan perintah “nano /etc/network/interfaces” > Enter


2. Kemudian akan muncul tampilan seperti dibawah ini

3. Ketikkan perintah “apt-get install bind9”


4. Lalu masukkan iso dvd binary 1


5. Selanjutnya ketikkan perintah “nano /etc/bind/named.conf”


6. Kemudian edit seperti dibawah ini.


7. Ketikkan perintah seperti dibawah ini.


8. Kemudian ubah seperti ini.


9. Ketikkan perintah seperti ini.


10. Kemudian edit/ubahlah seperti ini.


11. Setelah itu ketikkan perintah “nano /etc/resolv.conf”


12. Secara otomatis akan menampilkan search dan nameserver, jika berbeda bisa diubah dengan yang benar 


13. Ketikkan pertintah “/etc/init.d/bind9 restart”> Enter. Setelah itu ketikkan perintah “apt-get install apache2”> Enter. Pilih Y pada pilihan [y/n]


14. Kemudian cek nslookup dengan hostname dan alamat ip. “nslookup puput.com” dan “nslookup 192.168.60.27”


15. Lalu ubah ip komputer seperti dibawah ini.


16. Cek di browser menggunakan nama server dan alamat ip, jika sudah “It Works!” maka konfigurasi sudah berhasil.



Konfigurasi web server


1. Ketikkan perintah “apt-get install apache2 php5”, lalu enter, klik y,enter


2. Lalu masukkan dvd binary 1 lalu enter ketik perintah “nano /var/www/test.php” lalu enter


3. Ketikkan perintah “nano /var/www/test.php” lalu enter


4. Ketikkan seperti dibawah ini.


5. Kemudian cek melalui browser dengan mengetikkan alamatip/test.php, contoh “192.168.60.27/test.php”.


6. Kemudian ketikkan perintah “cd” enter dan perintah “nano /var/www/index .html”.


7. Lalu ubah nama/kata-kata dan warna background seperti ini.Tulisan berwarna putih digunakan untuk mengubah/memberi nama/kata-kata, untuk mengganti warna background dapat mengetikkan “<body bgcolor = “warna”> pada baris ke dua, lalu simpan dengan cara ctrl+x > y.


8. Lalu cek di browser dengan mengetikkan name server dan alamat ip anda.


9. Selesai .


C. Konfigurasi Sistem Kontrol dan Monitoring

Langkah- langkah untuk konfigurasi SNMP dan MRTG pada linux debian adalah sebagai berikut :

1. Login kedalam Linux debian sebagai root akses pada system. Untuk login sebagai root bisa dengan mengetik perintah super user “root”. Setelah itu masukkan password kemudian menekan tombol enter. 

2. Selanjutnya melakukan instalasi apache2 dan php5 dengan perintah sebagai berikut:

# apt-get install apache2 php5 php5-gd php5-cli


3. Masukkan dvd binary 1

4. Jika instalasi apache2 dan php5 sudah selesai, dilanjutkan dengan installasi SNMP dan SNMPD menggunakan perintah :

# apt-get install snmp snmpd


5. Kemudian membuat konfigurasi pada file snm.conf dengan perintah sebagai berikut :

# nano  /etc/snmp/snmpd.conf

Setelah itu lakukan editing pada bagian-bagian kode agentAddress udp:127.0.0.1:161 ! Lalu ubah menjadi IP sobat masing-masing. Contoh : udp:192.168.60.22:161 , untuk lebih jelasnya lihat gambar dibawah.

Selanjutnya melakukan editing pada bagian- bagian berikut. scroll dan cari kode #rocommunity public local host. Kemudian hilangkan tanda pagarnya dan akan menjadi gambar dibawah.

Sedangkan perintah dibawah ini harus menyesuaikan dengan piranti computer yang digunakan sebagai berikut

syslocation Monitoring

syslcontact Me <puput>

Kemudian ubah name pada sysLocation dan sysContact dengan apa yang sobat inginkan, untuk contohnya bisa dilihat pada gambar dibawah.


Selanjutnya simpan dengan menggunakan tombol kombinasi CTRL+X, jawab dengan menenkan tombol Y dan diakhiri dengan tombol enter.

6. Pada tahap berikutnya dilakukan restart pada SNMPD dengan perintah 

#/etc/init.d/snmpd restart

SNMP dapat diuji coba (test) dengan menjalankan perintah snmpwalk dengan perintah

#snmpwalk  -v 2c  -c  public 192.168.60.22


Sumber :
https://caracerdas10.blogspot.com/2015/11/cara-install-mrtg-pada-debian-server.html?m=1













Komentar

Postingan populer dari blog ini

BAB IV MENGEVALUASI DEDICATED HOSTING SERVER

BAB VII MENGEVALUASI SISTEM KEAMANAN JARINGAN

LANJUTAN BAB III KONFIGURASI VPS